Kemenperin Ungkap Pentingnya PBA untuk Penguatan Industri Nasional
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkapkan pentingnya keberadaan Produsen Bahan Acuan (PBA), lembaga yang memiliki kompetensi untuk memproduksi bahan acuan bersertifikat sesuai standar internasional SNI ISO 17034:2016.
Bahan acuan merupakan elemen krusial untuk menjamin akurasi hasil uji laboratorium yang memegang peranan penting dalam berbagai sektor industri, mulai dari pangan, kesehatan, hingga lingkungan.
Baca Juga: Kemenperin Tegaskan Pengawasan Dua Kawasan Ini Perlu Diperketat untuk Batasi Impor
Bahan acuan ini digunakan oleh laboratorium sebagai standar pembanding untuk memastikan hasil pengujian yang akurat, konsisten, dan dapat dipertanggungjawabkan. Tanpa bahan acuan yang terstandarisasi, hasil uji laboratorium bisa bervariasi dan berisiko tidak diakui secara nasional maupun global.
“Bahan acuan ibarat ‘patokan’ dalam pengujian laboratorium. Bila tidak ada standar yang pasti, hasil uji bisa berbeda-beda antar laboratorium. Di sinilah pentingnya keberadaan PBA,” kata Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kementerian Perindustrian, Andi Rizaldi, dikutip dari siaran pers Kemenperin, Kamis (22/5).
Andi menjelaskan, keunggulan penting lainnya dari keberadaan PBA tidak hanya berperan teknis sebagai penyedia bahan acuan, tetapi juga memiliki nilai strategis dari sisi ekonomis dan penguatan industri nasional.
“Dengan tersedianya bahan acuan dalam negeri, industri tidak perlu lagi mengimpor bahan acuan dari luar negeri yang harganya tinggi dan waktu pengirimannya lama. Hal ini dapat menekan biaya produksi, mempercepat proses uji laboratorium, serta meningkatkan efisiensi operasional pelaku usaha,” ungkapnya.
Lebih jauh, dampak ekonominya tidak hanya dirasakan oleh pelaku industri besar, tetapi juga laboratorium pengujian, UMKM, hingga sektor ekspor-impor yang membutuhkan hasil uji terverifikasi untuk memenuhi standar nasional maupun internasional.
Kepala Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Agro (BBSPJIA) Yuni Herlina Harahap menegaskan, penyediaan bahan acuan dalam negeri mampu meningkatkan daya saing produk nasional di pasar global, karena proses sertifikasi mutu bisa dilakukan lebih cepat dan biaya lebih kompetitif.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:百科)
-
Istana Sambut Hangat Pesan Paus Leo XIV Robert Prevost, Sejalan dengan Sila Kedua Pancasila
JAKARTA, DISWAY.ID –Istana Kepresidenan menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya Paus Leo ...[详细]
-
Orang Tua Ungkap Bharada E Tidak Trauma Menjadi Brimob: Dia Cinta Polri
JAKARTA, DISWAY.ID--Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E masih ingin menjadi anggota Brimob ...[详细]
-
4 Kota di Dunia Ini Sibuk Mengatasi Overtourism, Bagaimana Caranya?
Daftar Isi 1. Dubrovnik, Kroasia ...[详细]
-
Bye, bye! Toko Gramedia di Mal Taman Anggrek Tutup Permanen
Warta Ekonomi, Jakarta - Gramedia di Mal Taman Anggrek segera ditutup secara permanen. Toko buku ter ...[详细]
-
Pembunuhan Suami dan Anak, Tiga Tersangka Baru Berhasil Diringkus
Warta Ekonomi, Jakarta - Polisi menangkap tiga tersangka baru yang terlibat dalam kasus pembunuhan E ...[详细]
-
Warta Ekonomi, Jakarta - China menyatakan keprihatinan serius atas proyek pertahanan rudal dari Gold ...[详细]
-
Perludem Cium Kejanggalan Putusan PN Jakarta Pusat Untuk Tunda Pemilu
JAKARTA, DIAWAY.ID--Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) menyebutkan adanya kej ...[详细]
-
Susi Air Terbakar, Personel Gabungan Investigasi
JAKARTA, DISWAY.ID--Kepolisian Resor (Polres) Nduga terus menelusuri Pesawat Pilatus Porter Susi Air ...[详细]
-
RS Darurat Wisma Atlet Klaim Masih Bisa Terima Pasien Baru
Warta Ekonomi, Jakarta - Otoritas rumah sakit darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat me ...[详细]
-
Stok Beras Bulog Menipis, Jokowi: Terpaksa Harus Impor!
JAKARTA, DISWAY.ID- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, bahwa stok beras di gudang Bulog sudah ...[详细]
- 摄影专业国外留学怎么样?
- Laporkan Hakim PN Jakarta Pusat, KAMMI: Ini Mencederai Kualitas Hukum Indonesia
- 4 Kota di Dunia Ini Sibuk Mengatasi Overtourism, Bagaimana Caranya?
- 24 Pasien Korban Kebakaran Depo Plumpang yang Dirawat di RSPP Luka Bakar 50% hingga 95 Persen
- Mantan Presdir Lippo Jadi Tersangka Suap Meikarta
- Sowan ke Habib Rizieq, Imbauan Anies untuk Waspada Covid
- 赫特福德大学学费及生活费一览!