Butuh Modal Kerja, TRON Ungkap Rencana Right Issue 383 Juta Saham
PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (TRON) berencana melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau right issue. Dalam aksi ini, Perseroan akan menerbitkan sebesar-besarnya 383.672.698 saham baru dengan harga pelaksanaan yang akan ditetapkan kemudian.
Rencana Perseroan untuk melakukan penambahan modal dengan HMETD akan dilaksanakan segera setelah pernyataan pendaftaran dinyatakan efektif oleh OJK. "Berdasarkan ketentuan Pasal 8 ayat (3) POJK 32/2015, jangka waktu antara tanggal persetujuan RUPSLB sampai dengan efektifnya pernyataan pendaftaran tidak lebih dari 12 bulan," kata manajemen TRON, dikutip dari keterbukaan informasi, Selasa (20/5).
Baca Juga: Menanti Restu, Emiten Hary Tanoe (BCAP) Bakal Right Issue 21,30 Miliar Saham
Manajemen menjelaskan, penyetoran saham yang akan dilakukan sehubungan dengan pelaksanaan HMETD ini akan dilaksanakan dalam bentuk uang dan bukan dalam bentuk lain.
"Perseroan berencana menggunakan dana hasil PMHMETD, setelah dikurangi dengan biaya emisi, untuk modal kerja dan pengembangan usaha baik di Perseroan maupun melalui entitas anak," ujar manajemen.
Baca Juga: Mau Gelar Right Issue, Lippo Cikarang (LPCK) Incar Dana Rp1,48 Triliun untuk Proyek Ini
Adapun dampak penambahan modal terhadap kondisi keuangan dinilai dapat memperkuat struktur permodalan Perseroan dan entitas. Selain itu, aksi ini akan menambah likuiditas saham di pasar dan meningkatkan nilai perusahaan serta harga sahamnya.
下一篇:BKKBN Buka Suara soal Penyediaan Alat Kontrasepsi untuk Pelajar
相关文章:
- Imbas Pembangunan JPO, Halte Velbak Transjakarta Ditutup Sementara
- Kepala Bappenas Beberkan Fokus Pembangunan Tahap 2 IKN, Sekolah dan Mal Jadi Prioritas
- Agar Manfaat Maksimal, Kapan Waktu Terbaik Minum Rebusan Daun Sirsak?
- Jabatan Tinggal Dua Bulan Lagi, Anies Minta Doa Ulama: Semoga Husnul Khatimah
- Skrining Dexa Medica Ungkap 73% Peserta Berisiko Sakit Kronis
- Baru Dilantik jadi Mensos, Segini Harta Kekayaan Gus Ipul
- Korban Tawuran di Pasar Rebo Ternyata Anak Polisi Pangkat AKBP; Orangtuanya Dinas di Mabes Polri
- Jadwal Imsakiyah Kota Tangerang Selatan Minggu 6 April 2024
- Viral Sopir Taksi Diduga Kena 'Angin Duduk', Kenali Gejalanya
- KemenPPPA Turun Tangan Kawal Kasus Dugaan Bullying Binus School Simprug
相关推荐:
- 7 Nyawa Siswa SD Melayang Dalam Kecelakaan Truk di Kranji, Ridwan Kamil Minta Polisi Usut Tuntas
- Berantas Makelar Kasus, Ketua MA Bakal Gelar Sidang Kasasi Secara Terbuka
- Cek Formasi CPNS 2024 untuk Lulusan SMA/SMK di Kemenkumham, Kejagung, dan Kemenhub
- Punya Iphone 13 Pro Sempat Jadi Syarat Kerja, Disparekraf DKI Lakukan Revisi
- 'Anies Baswedan, Formula E Gak Bikin Kenyang!'
- Wah! Bangun Rumah Mandiri Bakal Kena Pajak PPn 2,4%, Ekonom Senior INDEF Angkat Bicara
- Jadwal Imsakiyah Kota Tangerang Selatan Minggu 6 April 2024
- Luas dan Bertenaga, Ini Dia Dimensi Ukuran Daihatsu Gran Max Pick Up
- Wakilnya Anies Ingatkan Tempat Hiburan di Jakarta Mesti Dibuka Bertahap
- KemenPPPA Turun Tangan Kawal Kasus Dugaan Bullying Binus School Simprug
- Besok Paripurna Interpelasi Anies Digelar, PKS Teriak Kencang: Menyalahi Peraturan!
- Ini Penjelasan Kenapa Paspor Indonesia Berwarna Hijau
- AXA Mandiri Waspadai Efek Trump, Tetap Optimis di Tengah Gejolak
- BKKBN Buka Suara soal Penyediaan Alat Kontrasepsi untuk Pelajar
- Apa yang Terjadi pada Tubuh saat Berhenti Merokok?
- 5 Jenis Olahraga Terbaik buat Kamu yang Mau Memulai Gaya Hidup Sehat
- Irjen Ferdy Sambo Diberhentikan Tidak Hormat, Kamaruddin Simanjuntak: Sesuai Harapan
- Tawuran Pecah Di Manggarai, Polisi Tembakan Gas Air Mata
- Isu Disharmoni Panglima TNI Andika dan KSAD Dudung, DPR Harap Isunya Tak Diperpanjang
- Kala Polisi Bergeming Ditanya Orator Demo HMI di DPR: Setuju Gak BBM Naik?