Djaka Budi Utama Jadi Dirjen Bea Cukai, Airlangga Pastikan Bukan Prajurit Aktif

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa Letjen TNI (Purn.) Djaka Budi Utama yang baru dilantik sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Bea dan Cukai telah berstatus purnawirawan atau pensiunan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
“Purnawirawan, jadi enggak ada masalah (menjabat),” ujar Airlangga saat ditemui usai pelantikan pejabat eselon I Kementerian Keuangan di Jakarta, Jumat (23/5/2025).
Penegasan ini disampaikan merespons ketentuan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2025 tentang TNI, yang mengatur bahwa prajurit aktif hanya dapat menduduki jabatan di 14 kementerian/lembaga tertentu. Kementerian Keuangan—termasuk Direktorat Jenderal Bea dan Cukai—tidak termasuk dalam daftar tersebut.
Baca Juga: Mantan Kopassus Kini Pimpin Bea Cukai, Ini Profil Letjen Djaka Budi Utama
Dengan demikian, seorang prajurit aktif yang akan menduduki jabatan di luar 14 instansi tersebut diwajibkan mengundurkan diri dari dinas militer atau mengambil pensiun dini sebelum menjabat.
Djaka Budi Utama dilantik sebagai Dirjen Bea dan Cukai oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada Jumat (23/5/2025), menggantikan Askolani.
Letjen Djaka merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1990 dari satuan elite Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Ia memiliki rekam jejak panjang di bidang militer, intelijen, serta pemerintahan sipil.
Rekam Jejak Djaka Budi Utama
Jabatan Militer:
- Komandan Batalyon Infanteri 115/Macan Lauser (2004–2007)
- Komandan Kodim 0908/Bontang
- Komandan Korem 012/Teuku Umar (2016–2017)
- Komandan Pusat Intelijen Angkatan Darat (Danpusintelad) (2017–2018)
- Wakil Asisten Pengamanan Kasad (2018–2020)
- Kepala Staf Kodam XII/Tanjungpura (2020–2021)
Baca Juga: Kejar Setoran? Sri Mulyani Sri Mulyani Bongkar Pejabat Kemenkeu! Suryo ke Intelijen, Bimo Pegang Pajak
Jabatan Sipil dan Pemerintahan:
- Deputi Bidang Koordinasi Politik Dalam Negeri, Kemenko Polhukam (2021–2023)
- Penasehat Ahli Tingkat III Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Perdagangan, Panglima TNI (2023)
- Staf Khusus Panglima TNI (2023)
- Penasehat Ahli Tingkat III Bidang Sosial, Budaya, Hukum, HAM, dan Narkoba, Panglima TNI (2023)
- Asisten Intelijen Panglima TNI (November 2023 – Juni 2024)
- Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan (Juni – Oktober 2024)
- Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (Oktober 2024 – sekarang)
相关文章
- Warta Ekonomi, Jakarta - PT Pertamina International Shipping (PIS) sebagai salah satu urat nadi virt2025-05-24
Kasus yang Berulang Tiap Tahun: Pemalsuan Air Galon Isi Ulang
Warta Ekonomi, Jakarta - Mungkin banyak orang yang sudah tidak kaget lagi mendengar berulangnya kasu2025-05-24Kabar Baik, Pemprov DKI Gratiskan PBB Rumah NJOP di Bawah Rp 2 Miliar
Warta Ekonomi, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuat kebijakan dengan menggratiskan Paja2025-05-24Novel Baswedan Bertanya: Fahri Hamzah Lagi Belain Siapa?
Warta Ekonomi, Jakarta - Mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah menyin2025-05-24Kostum Debat Cawapres: Formal, Gaya Anime, Sampai Pencinta Alam
Daftar Isi Berikut rincian kostum debat cawapres:2025-05-24- Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi,2025-05-24
最新评论