Harga Emas Melesat, Analis Ungkap Faktor Global Pemicunya
Harga emas dunia terus menunjukkan tren kenaikan. Analis Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi, menyatakan harga logam mulia kini diperdagangkan di angka USD3.301 dan berpotensi menembus level krusial USD3.303.
"Bahwa harga emas terus mengalami kenaikan ya dari tadi malam. Saat ini diperdagangkan di USD3.301. Ada kemungkinan besar akan menuju di level USD3.303. Ini adalah level kunci di mana kalau ini tembus, harga emas dunia ini akan kembali ke level USD3.400," kata Ibrahim, Rabu (21/5).
Kondisi ini tidak terjadi begitu saja. Salah satu faktor pendorongnya adalah penurunan peringkat utang Amerika Serikat yang semula berada di posisi AAA menjadi AA. "Penurunan peringkat terhadap utang pemerintah Amerika Serikat yang tadinya AAA ke AA. Artinya stabil dengan prospek negatif. Yang tadinya stabil dengan prospek positif tetapi berubah menjadi prospek negatif," tambah Ibrahim.
Baca Juga: Meroket Rp23 Ribu, Harga Emas Antam Kini Dijual Rp1.894.000 per Gram
Lebih jauh, survei Deutsche Bank menunjukkan bahwa 80% investor percaya AS sedang menapaki jalur utang yang tidak berkelanjutan. "Sehingga ada kemungkinan besar para ekonom ya dia mengatakan bahwa diperkirakan di masa depan akan mendorong DPR atau Kongres ini akan membuat undang-undang untuk memangkas defisit karena dengan adanya pemotongan apa pemeringkat utang oleh odis" ujar Ibrahim.
Ketegangan geopolitik pun ikut menyulut lonjakan harga emas. Situasi memanas di Timur Tengah dengan Prancis, Inggris, dan Kanada yang mempertimbangkan sanksi ekonomi terhadap Israel jika tak menghentikan ekspansi genosida di Gaza. Sementara itu, Amerika Serikat juga memilih keluar dari pertemuan gencatan senjata Rusia-Ukraina karena merasa kecewa atas hasil yang nihil.
"Kita melihat bahwa Amerika keluar dari pertemuan gencatan senjata antara Rusia dengan Ukraina, di mana Amerika merasa kecewa dengan pertemuan tersebut yang tidak menghasilkan apa-apa, sehingga hanya ditengahi oleh pemimpin Uni Eropa," jelas Ibrahim.
Baca Juga: Harga Emas Kembali Naik, Investor Soroti Kian Panasnya Konflik Rusia-Ukraina
Ia juga meyakini bahwa perjanjian damai tersebut mungkin hanya bersifat sementara dan konflik bisa saja kembali meletus.
Tak ketinggalan, Bank Sentral Tiongkok baru-baru ini menurunkan suku bunga kreditnya ke titik terendah. Namun, di antara semua hal tersebut, yang paling ditunggu pasar saat ini adalah potensi serangan Israel terhadap fasilitas nuklir Iran. Meski belum ada kepastian, laporan intelijen menunjukkan bahwa persenjataan telah dipersiapkan oleh kedua negara.
"Berdasarkan data intelijen bahwa Israel walaupun belum sepakat untuk melakukan penyerangan tetapi sudah mempersiapkan persenjataannya adalah untuk melakukan penyerangan terhadap wilayah-wilayah nuklir, reaktor nuklir yang ada di Iran. Dan Iran pun juga sudah siap dengan perang tersebut. Hal ini yang kemungkinan besar akan membuat harga emas dunia kembali ke level tertingginya di USD3.700," pungkas Ibrahim.
Dengan berbagai latar belakang global yang penuh ketidakpastian ini, emas kembali menjadi pilihan utama investor sebagai aset lindung nilai.
相关文章:
- Terungkap, Editor Metro TV Kuat Dugaan Dianiaya Sebelum Dibunuh
- Tom Lembong Dijadwalkan Isi Seminar di UGM, Terpaksa Batal Karena Jadi Tersangka Korupsi!
- Sedang Marak, Waspada Cara Penularan Chikungunya
- Peruntungan Shio di Tahun 2025: Shio Tikus hingga Ular
- HUMI Tambah 10 Kapal, Garap Lini Baru Pengelolaan Armada
- Jus Elderberry Bisa Turunkan Berat Badan? Ini Kata Studi Terbaru
- Dharma Pongrekun
- Desainer Ungkap Makna dan Inspirasi Topi Melania Trump
- Prakiraan Cuaca Jakarta Kamis 2 Juni: Siang Sebagian Besar Wilayah DKI Hujan
- Tiba di Gedung DPR, Prabowo
相关推荐:
- 米兰理工大学排名情况如何?
- Mengapa Pesawat Tak Boleh Terbang di Atas Ka'bah?
- Polda Metro Jaya Kerahkan 800 Personel Amankan Rekapitulasi Suara Pilkada 2024
- Diangkat Jadi Menteri Perdagangan yang Baru, Ini Dia Sepak Terjang Budi Santoso
- 金泽美术工艺大学学费以及申请要求介绍
- Mendikdasmen: Afirmasi untuk Guru Konawe Terjerat Kasus Kekerasan, Bantu Diterima PPPK
- Perkuat SDM, Kolaborasi Baznas RI dan UIN Jakarta Perkaya Literasi dan Keilmuan Zakat
- Makin Tua Makin Sering Marah, Ternyata ini Penyebabnya
- 最新!2020U.S.News世界大学排名重磅发布,你的梦校排第几?
- Cegah Kecolongan Suara, Mas Dhito Minta Tim Pemenangan Kawal Hasil Pilkada 2024
- 巴黎高等美术学院怎么考?
- Makna Ritual Segara Kerthi yang Diikuti Delegasi World Water Forum
- Berkas Perkara P21, Bos KSP Indosurya Segera Disidang
- Proses Hukum David Terlalu Lama, Keluarga Korban: Jangan Salahkan Banyak Asumsi Liar
- Diperlukan untuk Proteksi Kesehatan, Berikut Manfaat Asuransi Kesehatan Syariah
- Anies Pernah Janji Bangun 200 Ribu Rumah DP Rp0, kok Menyusut Cuma 10 Ribu Doang?
- Wamenkomdigi Persiapkan Papua Sebagai Pusat Pengembangan Talenta AI Nasional
- Menkumham Yasonna Ungkapkan UU Nomor 1/2023 Akui Hukum tak Tertulis
- 如何评价艺术生留学作品集?
- Dua Hari Beroperasi, Bus Wisata Atap Terbuka Gratis dari TransJakarta Layani 10 Ribu Orang