Usai Olah TKP Kasus Anak Kombes Aniaya Calon Akpol di PTIK, Ini yang Dicari
SuaraJakarta.id - Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kasus penganiayaan terhadap remaja bernisial FB (16) saat mengikuti bimbingan belajar di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK),quickq下载官方苹果 Jakarta Selatan. Adapun pelaku penganiayaan itu adalah RC (19), yang sempat mengaku sebagai anak perwira menengah Polri dengan jabatan Irwasda Polda Kalimantan Utara.
Pelaksana tugas (Plt) Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan, olah TKP itu berlangsung pagi tadi. Selain mencari barang bukti lain, polisi juga masih mencari saksi lainnya.
"Jadi hari ini kami lakukan cek (olah) TKP, sudah dilakukan cek TKP, apa-apa saja yang bisa menjadi barang bukti, kemudian kami mencari saksi lain selain 5 orang yang sudah kami periksa," ucap Nurma di Mapolrestro Jakarta Selatan, Jumat (18/11/2022).
Baca Juga:Siapa Anak Kombes yang Bikin Onar? Ngaku Anak Perwira hingga Pukuli Teman
Sejauh ini polisi telah memeriksa lima orang saksi. Mereka adalah korban FB, ibu dan korban, asisten pelatih, hingga pelatih.
"Sudah ada 5 orang, saksi korban, ibunda korban, pelatih, asssisten pelatih, satu lagi kakak korban," sambung Nurma.
Saat ini, polisi juga tengah menelisik informasi terkait pelaku yang mengaku sebagai anak perwira menengah Polri. Insiden penganiayaan itu terjadi pada Sabtu (12/11/2022) lalu, dan ibu korban menyebut kalau pelaku sempat mengancam anaknya.
"Jadi untuk itu nanti kami dalami," tutup dia.
Ibu Korban Tolak Damai
Baca Juga:Aniaya Calon Akpol di PTIK, Anak Irwasda Polda Kaltara Bakal Diperiksa Polisi Pekan Depan
Yusnawati, ibu kandung FB mengaku telah memaafkan perbuatan RC. Namun, dia menegaskan akan tetap memproses hukum kasus ini agar memberikan efek jera terhadap pelaku.
Sebelumnya Selanjutnya- 1
- 2
下一篇:Polisi Menyelidiki Kasus Penemuan Bayi Perempuan di Jembatan
相关文章:
- Bentengi Laporan Luhut, Muhammadiyah Pasang Badan untuk Haris Azhar dan Fatia
- IDI Tangerang Akui Dokter yang Dipolisikan Pasien soal Pelecehan Anggotanya, Dukung Proses Hukum
- Motif Pria Habisi Pacar Hamil Muda di Jakbar: Belum Siap Nikahi
- KPK Sebut Muhaimin Syarif Beri Rp 7 Miliar ke Mantan Gubernur Maluku Utara
- Anies Baswedan Kerap Difitnah Sana Sini, Pengamat Bongkar Motifnya!
- Serahkan Fisik Emas Pospay Gold, Pos Indonesia Dukung Pengembangan UMKM Ponpes Buntet
- Kasus Kebakaran Maut di Hotel Jaksel, Polisi Selidiki Asal Api
- Turunkan Stunting di Kediri, Mas Dhito Gagas Program Kolega
- Polisi Menyelidiki Kasus Penemuan Bayi Perempuan di Jembatan
- Belum Juga Disidang, Berkas Penyidikan Ferdy Sambo Masih Diteliti Kejaksaan Agung
相关推荐:
- IndonesiAnies Deklarasi Capres: Pekik Presiden Membahana, Relawan Berebut buat Swafoto Bareng Anies
- Kasus Kebakaran Maut di Hotel Jaksel, Polisi Selidiki Asal Api
- Rayakan Ulang Tahun ke 26, BAF Tawarkan Hadiah dan Promo Menarik Selama Pengajuan di Bulan September
- Serahkan Fisik Emas Pospay Gold, Pos Indonesia Dukung Pengembangan UMKM Ponpes Buntet
- Segera Panggil Roy Suryo Perkara Meme Stupa Borobudur, Polisi: Laporan Telah Memenuhi Unsur Pidana
- Dalam Sidang WIPO ke
- Terima Kelola Izin Tambang, Muhammadiyah Bentuk Tim Khusus yang Diketuai Muhadjir Effendy
- Libur Tahun Baru Islam, Ancol Diserbu Puluhan Ribu Pengunjung
- Anies Baswedan Soroti Nasib Jurnalis, Janji Diskusi dengan PWI dan Dewan Pers
- Tampil Semakin Trendi, Berikut Daftar 5 Apple Watch Terbaik yang harus Diketahui
- Ikuti Tips Makan Nasi Putih Ini, Dijamin Gula Darah Tak Bakal Melonjak
- 5 Efek Samping Obat Steroid buat Anak, Jangan Diberikan Sembarangan
- Mengingat Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas Era Jokowi
- Daftar 9 Kecurangan Pilpres 2024 Diungkap Tim Hukum AMIN
- Lihat Antusiasme Masyarakat, Anies: Kami Optimis Banyak yang Ingin Perubahan
- Bawaslu Pastikan Disabilitas yang Punya Hak Pilih Jadi Prioritas di TPS
- PDIP Keberatan Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Komarudin: Itu Wewenang Pembuat UU Bukan MK!
- Bukan Lone Wolf, Agus Sujatno Bomber Polsek Astanaanyar Diduga Tak Bekerja Sendirian
- 16 Kontrakan di Jakbar Roboh Gegara Hujan Angin, Korban Masih Didata
- 16 Kontrakan di Jakbar Roboh Gegara Hujan Angin, Korban Masih Didata