8 Saksi Kasus Senjata Api Ilegal Dito Mahendra Diperiksa Bareskrim Polri
JAKARTA,quickq会员免费分享 DISWAY.ID- Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri telah memeriksa 8 saksi terkait kasus kepemilikan senjata api ilegal yang ditemukan di rumah Dito Mahendra.
"Adapun dalam proses penyidikan sekarang sudah berlangsung, sekarang sudah delapan saksi kita periksa," kata Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro selaku Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri kepada wartawan, Rabu, 5 April 2023.
Kendati demikian, Brigjen Djuhandani tak menjelaskan secara rinci terkait identitas para saksi yang sudah memberikan keterangan.
Ia hanya menyebutkan saksi yang diperiksa merupakan pihak-pihak yang mengetahui dokumen atau syarat kepemilikan senjata api.
BACA JUGA:Dito Mahendra Terancam Penjara Seumur Hidup, Dirtipidum: Hukuman Memiliki Senjata Api Ilegal Sudah Jelas
BACA JUGA:Bareskrim Polri Kembali Panggil Dito Mahendra Atas Kepemilikan Senpi Ilegal
"Tapi yang jelas saat ini sudah ada saksi yang diperiksa baik itu saksi pelapor, saksi yang ada di TKP, saksi yang mengetahui tentang adanya dokumen-dokumen itu sudah kita periksa," ungkapnya.
Ia mengungkapkan tak menutup kemungkinan jika jumlah itu bakal bertambah, karena penyidik masih akan memeriksa saksi lain, termasuk Dito Mahendra masih mangkir dalam pemanggilan.
"Tinggal beberapa penambahan saksi lagi," kata Brigjen Djuhandani.
Brigjen Djuhandani mengatakan pihaknya bakal memanggil Dito Mahendra pada Kamis, 6 April 2023.
BACA JUGA:Aktivis HAM Ungkap Vonis Mati Ferdy Sambo Salahi Konvensi HAM Internasional: Indonesia Sudah Meratifikasi
BACA JUGA:Harga BBM Terbaru Kompak Turun 700 per Liter, Pertamina Beri Jatah BBM 20 Liter/Hari untuk Kendaraan Seperti Ini, Berlaku di 516 Kab/Kota Indonesia
Ia mengatakan pemanggilan itu bertujuan untuk melakukan pemeriksaan dilakukan guna mengklarifkasi soal kepemilikan senjata api (senpi) ilegal yang ditemukan di rumahnya.
"Dalam hal ini dipanggil kedua untuk hari Kamis, 6 April 2023. Hari Kamis kira berharap yang bersangkutan bisa hadir untuk menjelaskan," kata Djuhandhani.
- 1
- 2
- »
相关文章:
- 日本大学建筑专业排名top20一览
- Viva, Brand Kosmetik Lokal yang Pertama Menautkan 'Made In Indonesia'
- Jangan Asal, Ini 7 Cara Minum Kopi yang Menyehatkan
- Terungkapnya Asal 3 Korban Kecelakaan Cikampek, Polisi: Mereka Satu Keluarga
- Kemnaker Ungkap 7 Alasan Penyebab Angka PHK Meningkat, Apa Saja?
- Garap Market Prancis, Revolut Siapkan Dana Investasi €1 Miliar
- Dulu, Orang Rusia Awetkan Susu Pakai Katak
- JPMorgan: Hashrate Bitcoin Naik 2% di Mei 2025
- 日本动漫设计大学,你最想选哪所?
- Bukan Jokowi Maupun Ahok, JIS Itu Keberhasilan Anies Baswedan!
相关推荐:
- Ade Armando Janji Akan Bongkar Praktik Korupsi di DPR RI Jika Jadi Legislatif
- Terungkap, Ternyata Ini Cara Indra Kenz Sembunyikan Asetnya, Jumlahnya Bikin Melongo
- Bisa Turunkan BB, Bolehkah Minum Lebih dari 3 Gelas Kopi per Hari?
- Jadi Korban Penipuan Polisi Gadungan, Pensiunan 69 Tahun Kehilangan Tabungannya Rp108 Juta
- 日本建筑学留学详解
- Telepon Langsung Putin, Trump Ingin Menjadi Juru Damai Konflik Rusia
- 16 Kontrakan di Jakbar Roboh Gegara Hujan Angin, Korban Masih Didata
- KRL Anjlok di Kampung Bandan, 50 Penumpang Dievakuasi
- Doa Akhir Ramadhan, Sambut Hari Kemenangan Idulfitri 2024
- China Kecam Trump Soal Larangan Chip, Hasil Negosiasi Tarif Terancam
- Tangkap Dosen IPB, Polisi Temukan Bom Berdaya Ledak Tinggi
- Kejagung Tegaskan Bharada E Bukanlah Penguak Fakta Hukum Pertama
- Tukang Cukur Lukas Enembe Juga Ikut Diperiksa KPK
- Respons Menteri Wihaji Soal Program Vasektomi Sebagai Syarat Penerima Bansos
- Wartawan: Pak, Dapat Suap dari PDIP? Ketua KPU Malah Tertawa
- 世界建筑学专业排名最新榜单!
- Gaduh Penarikan Penyidik PAW, BW Curiga: Polri atau Firli yang Bohong?
- 想考日本大学美术专业?你一定要知道这些?
- Jadwal Peningkatan Kendaraan Diungkap Kepolisian, Catat Tanggalnya
- Polisi Angkut 2 Oknum BNN yang Diduga Edarkan Sabu