Gibran Optimis RI Bisa Jadi Negara Maju Melalui Pengembangan Ekonomi Syariah
Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka optimis Indonesia bisa menjadi negara maju sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat dan menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia.
Gibran mengatakan salah satu cara untuk menggapai tujuan tersebut adalah melalui pengembangan ekonomi syariah mengingat 245 juta jiwa penduduk Indonesia merupakan umat muslim.
Baca Juga: Presiden Prabowo Beri Pesan ke Timnas, Jangan Minder Lawan Jepang!
"Salah satu yang terbesar di dunia. Artinya kekuatan pasar ada di tangan kita, di negeri kita sendiri," ucap Gibran dikutip dari akun YouTube pribadinya, Minggu (8/6).
Namun menurutnya hal tersebut tidak cukup jika tidak diiringi dengan kemandirian ekonomi dan industri halal, baik dalam keuangan syariah, industri makanan dan minuman halal, fashion muslim, kosmetik halal, wisata ramah muslim, maupun lagu, film, dan konten Islamik.
Ia mengatakan pada 2024 Indonesia berada pada top three Global Islamic Economy Index, ekspor produk halal RI juga terus meningkat dengan pertumbuhannya mencapa 7% enam tahun terakhir.
"Bahkan 15 dari 30 perusahaan produsen halal terkemuka dunia juga berasal dari Indonesia, ini menunjukkan potensi besar kita dalam industri halal," bebernya.
Meskipun demikian, harus diakui Indonesia belum menjadi pemain utama dalam rantai pasok halal dunia saat ini dan masih berada pada peringkat delapan eksportir produk halal dunia.
Sehingga menurutnya, Indonesia harus mampu memaksimalkan potensi lokal yang ada untuk memanfaatkan peluang pasar syariah global dengan dibarengi upaya pemerintah membangun ekosistem ekonomi syariah yang berdaya saing inklusif dan membawa keberkahan bagi masyarakat.
"Di KTD 8, Bapak Presiden menegaskan dukungannya terhadap pengembangan ekonomi syariah dengan menciptakan halalvalue chainmelalui jaringan ekonomi halal yang terus diperkuat, sertifikasi halal untuk produk dan pelaku usaha di dalam negeri juga terus dipercepat. Bahkan untuk usaha kecil dan mikro diberikan kemudahan baik dari segi prosedur maupun pembiayaan," jelasnya.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:休闲)
- Gibran Optimis RI Bisa Jadi Negara Maju Melalui Pengembangan Ekonomi Syariah
- Tak Bikin Lemak Numpuk, Justru Cokelat Hitam Mengandung 5 Manfaat Ini
- Perusahaan Bisa Merevolusi Layanan Pelanggan Melalui AI Canggih
- Menag RI Jelaskan Alasan Waktu Awal Puasa di Indonesia Berbeda dengan Singapura dan Brunei
- 2024 Tahun Naga Kayu, Ada Energi untuk Mengubah Dunia
- Polisi Tangkap Residivis yang Ngaku Jadi Kapolsek
- Kader Tertangkap Karena Doyan Nyabu, Begini Pembelaan PAN
- aa学校排名真的那么重要吗?
- Mendikdasmen Abdul Mu’ti: Makan Bergizi Gratis Sekaligus Ajari Siswa Tata Krama dan Adab
- Kurator Sebut Akan Ada Investor Baru untuk Sritex, Ekonom Minta Pemerintah Perhatikan Hal Ini
- Hari Ini, Polisi Periksa Rocky Gerung dan Wakil Ketua BPN Prabowo
- Begini Cara China Agar Warga di Wilayah Pedesaan Mau Beralih ke Kendaraan Ramah Lingkungan
- Tolak Medan Zoo Ditutup, DPRD Usul Tiap Satwa Punya 'Bapak Asuh'
- Viral Curhatan Diselingkuhi saat Umrah, Psikolog Soroti Dampaknya
- Harapan Ibu Rumah Tangga soal Menu Makan Bergizi Gratis, Singgung Susu dan Tekstur Makanan
- Tak Bikin Lemak Numpuk, Justru Cokelat Hitam Mengandung 5 Manfaat Ini
- Kasus Pembunuhan Wanita Pemandu Lagu, Polisi Cari Saksi Kunci
- Ini Alasan KPK Kasih Hukuman Berat ke PT DGI
- PDIP Melunak Usai Pilpres 2024, Pengamat Sebut Arah Koalisi Baru Semakin Kencang
- Ini Alasan KPK Kasih Hukuman Berat ke PT DGI