Giring Ganesha Ingin Buat Omnibus Law Kebudayaan Usai Idul Fitri 2025, Konsul dengan Komisi X DPR
JAKARTA,quickq加速器官网入口 DISWAY.ID- Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha , mengungkapkan rencana untuk merancang Omnibus Law Kebudayaan setelah Lebaran Idul Fitri 2025.
Langkah ini bertujuan untuk mendorong serta memperkuat ekosistem kebudayaan nasional melalui kolaborasi dengan Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan, kebudayaan, pariwisata, dan ekonomi kreatif.
BACA JUGA:Prabowo Instruksikan Struktur Komisaris BUMN Perbankan Lebih Ringkas dan Profesional
BACA JUGA:Giring Ganesha Ungkap Pesan Prabowo Subianto Sebelum Diangkat Jadi Wamen Kebudayaan RI
"Seperti yang waktu itu pak Menteri sudah bilang pertama kali rapat pak menteri selalu mention ini akan bentuk Omnibus Law kebudayaan," ujar Giring ditemui di Tugu Tani, Jakarta Pusat, Rabu 26 Maret 2025.
"Insya Allah setelah lebaran pak menteri sudah memerintahkan kita untuk memajukan kebudayaan dengan berkolaborasi bersama komisi X," tambahnya.
Dalam penyusunan Omnibus Law Kebudayaan ini, Giring akan bekerja sama dengan Komisi X DPR RI untuk membahas berbagai aspek hukum yang perlu diperbarui.
BACA JUGA:Terima Menlu Prancis, Presiden Prabowo Perluas Kerja Sama Alutsista dan Pertahanan
BACA JUGA:Indonesia Resmi Gabung NDB, Apa Saja Keuntungannya? Ini Kata Prabowo
“Kami sudah berdiskusi dengan beberapa anggota Komisi X dan mendapatkan respon positif. Setelah Lebaran, kami akan memulai pembahasan lebih lanjut, termasuk soal insentif bagi pelaku budaya dan kemitraan dengan swasta,” katanya.
"Langkah ini bertujuan untuk mendorong serta memperkuat ekosistem kebudayaan nasional melalui kolaborasi dengan Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan, kebudayaan, pariwisata, dan ekonomi kreatif," tutur Giring.
下一篇:Dokter Ungkap Efek 'Mengerikan' Ibu Hamil Kena Anemia, Apa Itu?
相关文章:
- Presiden Jokowi Terima Sekjen OECD Bahas Perkembangan Proses Aksesi Indonesia
- Update Kondisi Bocah Korban Penculikan Pemulung di Jakpus
- Razman Arif: Kau Hotman Paling Cuap
- Ketua KPU Tersandung Kasus Dugaan Asusila, Kuasa Hukum Korban: 'Tak Ada Kepentingan Politik!'
- Contoh Studi Kasus PPG Daljab 2024 Lengkap PDF, Mahasiswa
- Pertamina dan Serikat Pekerja Teken Kerja Sama, Menaker: Ini Bisa jadi Contoh Perusahaan Lain
- Buru Pemasok Sabu ke Yulius, Polda Metro Jaya: Siapa yang Sangat Berani Nyuplai ke Kombes?
- Pertamina dan Serikat Pekerja Teken Kerja Sama, Menaker: Ini Bisa jadi Contoh Perusahaan Lain
- Buntut 5 Nahdliyin Bertemu Presiden Israel, PBNU Minta Maaf: Itu Pribadi Tidak terkait Lembaga
- Pengambilan BSU Berakhir Seminggu Lagi, Ayo Segera ke Kantorpos!
相关推荐:
- KPK Laporkan Temuan Pungli Rp18,25 Miliar di Raja Ampat, Korbannya Wisatawan
- Segera Panggil Roy Suryo Perkara Meme Stupa Borobudur, Polisi: Laporan Telah Memenuhi Unsur Pidana
- Gerai Mie Gacoan di Serpong Disegel, Satpol PP Tangsel: Tak Ada Izin
- Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta: Pemasukan dari Jalan Berbayar Elektronik Bisa Rp 30
- Habis Sebut Puan dan Pramono Terima Uang E
- FOTO: Pesona Pohon Ginkgo 1.000 Tahun di Korsel Kala Musim Gugur
- Buang Tinja di Kawasan Dukuh Atas, Sopir Truk Sedot WC Didenda Rp 5 Juta
- Sempat Sebut Proyek Angin di Era Anies Baswedan, PDIP Kini Ingin Heru Budi Lanjutkan Program JakWiFi
- Netty Aher Desak PP tentang Alat Kontrasepsi Direvisi: Tuliskan Jelas dan Eksplisit!
- Kunjungi BNPB, Heru Budi Disarankan Desain Gedung Pemerintahan Tahan Gempa 7 SR
- Bacaan Niat Mandi Junub Setelah Bercinta Lengkap dengan Artinya
- Soal Jatah Menteri, Sandiaga Ngaku Belum Ada Komunikasi dengan Prabowo
- Penyumbang Polusi Terbesar, Kenapa Anies Tak Berani Terapkan Gage ke Sepeda Motor?
- Partai Demokrat Serahkan Surat Rekomendasi untuk 52 Pasangan Pilkada 2024
- Chef Penemu Tiramisu Roberto Linguanotto Meninggal di Usia 81 Tahun
- 6 Kelompok Ini Tak Dianjurkan Makan Pepaya, Bisa Tambah Masalah
- Menkominfo Akui Ada Pegawainya yang Terjerat Judi Online, Nama
- Berat Badan Anak Naik Tiba
- Soal Jatah Menteri, Sandiaga Ngaku Belum Ada Komunikasi dengan Prabowo
- KPK Temukan Dugaan Praktik Suap di Kota Sorong, Nilainya Mencapai Rp130 Juta Tiap Bulan