Meta Blokir Grup Fantasi Dewasa terhadap Anak, Tegaskan Komitmen Perangi Eksploitasi Digital
Perusahaan teknologi Meta mengambil tindakan tegas dengan memblokir enam grup Facebook yang memuat konten fantasi seksual terhadap anak-anak. Langkah ini diambil menyusul permintaan resmi dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia.
Dalam pernyataan resminya, Juru Bicara Meta menegaskan bahwa eksploitasi terhadap anak merupakan bentuk kejahatan serius yang tidak dapat ditoleransi oleh platform manapun.
“Eksploitasi anak adalah kejahatan mengerikan dan tidak dapat ditoleransi. Kami telah memblokir grup ini dari aplikasi kami dan terus bekerja secara proaktif untuk mendeteksi serta memblokir akun-akun serupa,” ujar juru bicara Meta, dikutip (26/5/2025).
Baca Juga: Komdigi Desak Meta Blokir Grup Facebook Bermuatan Fantasi Dewasa terhadap Anak
Meta menyebut telah lama mengembangkan sistem dan teknologi canggih untuk memerangi konten berbahaya, termasuk yang berkaitan dengan kekerasan dan pelecehan anak. Selain itu, mereka turut bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk membantu penyelidikan dan penindakan terhadap pelaku.
Tindakan Meta ini menyusul laporan terkait keberadaan sejumlah grup Facebook yang menyebarkan konten menyimpang, termasuk yang berisi fantasi seksual terhadap anak di bawah umur dan bahkan keluarga kandung.
Dirjen Pengawasan Ruang Digital Komdigi, Alexander Sabar, menyebut konten dalam grup tersebut bukan hanya meresahkan publik, tapi juga tergolong sebagai pelanggaran berat terhadap hak-hak anak.
Menanggapi hal tersebut, Meta menyatakan terus menyempurnakan pendekatan deteksi dan pencegahan terhadap kelompok-kelompok yang mencoba menghindari pengawasan sistem.
“Ini merupakan upaya yang terus berkelanjutan, mengingat kelompok-kelompok ini terus mengembangkan taktik mereka. Tim ahli kami secara aktif memantau tren baru untuk tetap selangkah lebih maju,” jelas juru bicara Meta.
Baca Juga: Terbukti Sebarkan Konten Negatif, Komdigi Blokir Enam Grup Facebook untuk Lindungi Anak
Komdigi menyambut baik langkah cepat Meta dan menyebut kolaborasi ini sebagai contoh sinergi antara regulator dan penyedia platform digital dalam menjaga ruang siber tetap aman—terutama bagi anak-anak.
Langkah ini juga dinilai sejalan dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak (PP Tunas), yang menekankan kewajiban platform digital untuk menciptakan ekosistem daring yang aman dan sehat.
Komdigi menyatakan akan terus memperkuat pengawasan dan memperluas kerja sama lintas sektor demi menciptakan ruang digital nasional yang bersih dan berpihak pada generasi muda. Masyarakat juga didorong untuk berperan aktif dalam pelaporan konten negatif melalui kanal aduankonten.id.
下一篇:FOTO: Semarak Festival CiLung 2024 di KBT Sambut Hari Sungai Nasional
相关文章:
- Wapres Ma'ruf Amin Sebut Tapera Program Gotong
- Prabowo Rasakan Aura Kesejukan di Harlah ke
- Polri Gelar Apel Konsolidasi Operasi Ramadniya 2017
- 5 Manfaat Tak Terduga Minum Teh Serai Setiap Hari
- Usai Deklarasi Ridwan
- BMKG: Sebagian Besar Wilayah Jakarta Diprediksikan Cerah Berawan
- Gundam Raksasa Siap Beraksi di Osaka Expo 2025
- Prosedur LVA, Solusi Aman Atasi Limfedema Usai Operasi Kanker Payudara
- Kubu Anies Baswedan Benarkan Ada Pertemuan dengan PDIP Menyusul Putusan MK
- Nah Lho! Lampu di Kantor Kementerian BUMN Mendadak Dimatikan, Bagian dari Efisiensi Anggaran?
相关推荐:
- Selundupkan Patogen Berbahaya, Dua Warga China Bikin Geger Amerika Serikat
- Konsulat RI Tawau Pulangkan 3 WNI ke Gunung Kidul
- FOTO: Semarak Festival Pariwisata di Gurun Sahara
- Ini Tanda Kamu Terlalu Banyak Tidur, Lelah dan Sulit Fokus
- Diresmikan, IMAC Jadi Badan Mediasi Independen
- Bak Cek VAR, MK Batalkan Kemenangan Istri Menteri Yandri di Pilbup Serang: Ada Cawe
- Cak Imin: Prabowo Tawarkan Koalisi Permanen, Berlaku Sampai Kapan Pun
- Trump Sebut Mulutnya Zelenskiy Jadi Sumber Masalah Ukraina
- Ridwan Kamil Usulkan 'Satu Kecamatan Satu Arsitek', Penataan Kawasan Kumuh di Jakarta
- Dokter Sebut Kini Banyak Pasien Diabetes Usia 20
- Manfaat Daun Pepaya, Mulai dari Antikanker Sampai Penumbuh Rambut
- 1 Tersangka Baru Pengeroyokan Pati Diamankan, Total 4 Pelaku Diringkus
- 7 Masalah Kesehatan Akibat Paparan Merkuri, Hati
- Wapres Ma’ruf Amin Kunker Ke Papua hingga 7 Juni, Bakal Bertemu Pegiat HAM hingga Tokoh Adat
- Strategi Pemulihan Tubuh Pasca
- Minum Air Hangat Bisa Menghancurkan Lemak Perut, Benarkah?
- Ini Penjelasan Jasa Marga Soal Kecelakaan di Tol Jagorawi
- Menkominfo Sebut Pemain Judi Online Tak Ditangkap: Mereka Korban Juga
- 3 Ikan yang Mengandung Omega 6, Bagus untuk Kesehatan Jantung
- Satgas Damai Cartenz Tangkap Penjual Senjata Api ke KKB