Emiten Milik TP Rachmat Ini Mantap Ekspansi Energi Terbarukan
PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG), emiten sektor kelapa sawit dan produk kayu yang tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak 2013, membukukan kinerja solid sepanjang 2024 hingga awal 2025, meski dihantam tantangan cuaca dan tekanan ekonomi global.
Dalam paparan publik tahunan yang disampaikan Rabu (28/5/2025), manajemen menyampaikan bahwa DSNG meraih pendapatan Rp10,1 triliun pada 2024, naik dari Rp9,5 triliun pada tahun sebelumnya. Laba bersih mencapai Rp1,14 triliun, sementara EBITDA sebesar Rp3,09 triliun. Tren positif ini berlanjut pada kuartal pertama 2025, dengan pertumbuhan pada hampir semua indikator utama.
Kontribusi pendapatan terbesar tetap berasal dari segmen kelapa sawit, yakni lebih dari 80%. Meski produksi tandan buah segar (TBS) dan crude palm oil (CPO) sempat menurun akibat rendahnya curah hujan, harga jual yang tinggi menopang pendapatan. Bahkan, tingkat ekstraksi minyak (oil extraction rate/OER) DSNG mencapai 24% sepanjang 2024, tertinggi dalam lima tahun terakhir.
Baca Juga: Dongkrak Laba, Emiten Blueprint (BLUE) Berencana Tambah Kegiatan Usaha
"Efisiensi operasional dan investasi teknologi seperti solar panel serta real-time data control membantu menjaga margin keuntungan kami," ungkap Direktur Utama DSNG, Andrianto Oetomo.
Di sektor produk kayu, perusahaan mencatat pertumbuhan stabil meskipun pasar properti global sedang melemah. Penjualan panel dan engineered flooring meningkat, didorong oleh permintaan dari Jepang, Eropa, dan Amerika Utara.
Segmen energi terbarukan mencatat kemajuan signifikan. DSNG mengapalkan 10.500 ton pelet kayu ke Jepang pada Januari 2025 melalui kerja sama dengan Erex Co. Ltd. dan Sumitomo Forestry. Meski ekspor cangkang sawit sempat turun 60% pada kuartal I akibat penjadwalan ulang pengiriman, pendapatan dari segmen ini tetap melonjak.
Baca Juga: Turun 3%, Citi Indonesia Bukukan Laba Bersih Rp645 miliar pada Kuartal I 2025
"Fokus kami adalah membangun ekonomi sirkular. Limbah sawit dan kayu kini menjadi sumber energi rendah karbon yang diekspor ke Jepang," jelas Oetomo.
DSNG juga menegaskan komitmennya pada keberlanjutan. Perusahaan menjalankan kebijakan NDPE (No Deforestation, No Peat, No Exploitation), menerapkan praktik pertanian regeneratif, dan melakukan konservasi area riparian. Selain itu, perusahaan sedang mengembangkan teknologi untuk mengonversi truk berbahan bakar solar menjadi 100% Bio-CNG.
Hingga Mei 2025, kapitalisasi pasar DSNG tercatat mencapai Rp8,3 triliun. Perusahaan juga meraih berbagai pengakuan eksternal, seperti masuk dalam indeks SRI-KEHATI dan kenaikan peringkat utang dari PEFINDO menjadi idA+ dengan prospek stabil.
下一篇:Siomay Dinobatkan Jadi Dumpling Terenak di Dunia versi Taste Atlas
相关文章:
- Nasdem Berpeluang Gabung di Koalisi Pemerintahan Prabowo, Surya Paloh: 'Ya Fifty
- Kepala BPOM Sebut Ketamin Banyak Dikonsumsi Gen Z dan Alpha
- Data Perbandingan YU7 dan Tesla Model Y, di Atas Kertas Unggul Xiaomi
- Intiland Resmi Gandeng ION Network untuk Bangun Data Center di Surabaya
- Ibu Kota Pindah Ke kaltim, Ini Reaksi Gubernur Jakarta
- Data Perbandingan YU7 dan Tesla Model Y, di Atas Kertas Unggul Xiaomi
- Respon Kebijakan Tarif Dagang AS, Kemenko Perekonomian Tampung Masukan Pelaku Usaha
- Kemenko Perekonomian Optimalkan Program untuk Dorong Ekonomi Daerah
- Nobar PSM vs Persija Berujung Ricuh, 3 Mobil Rusak
- Diakui UNESCO, Kebaya Berpeluang Makin Mendunia
相关推荐:
- Berapa Langkah Maksimal Jalan Kaki Sehari?
- Kolaborasi Lintas Sektor Sangat Penting untuk Perkuat Partisipasi Ekonomi Perempuan
- Sering Disalahgunakan, Ahli Jelaskan Efek Samping Ketamin Sebahaya Ini
- BI Jalin Kerja Sama dengan Bank Sentral China, Ini Tiga Keuntungan Menurut Ekonom Trimegah
- Studi Temukan Pria yang Punya Janggut Lebih Romantis dan Setia
- Chery Lebih Pilih Pasar Mobil Hybrid di Indonesia
- Turun 3%, Citi Indonesia Bukukan Laba Bersih Rp645 miliar pada Kuartal I 2025
- Ini Berbagai Keseruan yang Bisa Dinikmati di BundaFest 2024
- Alasan Mengejutkan Film Vina Sebelum 7 Hari Diadukan ke Bareskrim, Bawa
- 5 Makanan yang Dapat Memperbesar Payudara Secara Alami
- Ini 7 Makanan Mengandung Kalsium Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- Setuju Hak Angket DPR, Fraksi PKS Tegaskan Pemilu Curang dari Bansos hingga Input Data TPS
- Harga Mobil Listrik Bisa Turun, Ini buktinya
- Fraksi PAN Anggap Pengajuan Hak Angket Terkait Kecurangan Pemilu Tidak Tepat
- Usai Diterpa Tarif Trump, Kini Dolar Melemah Menyusul Tanda
- Siomay Dinobatkan Jadi Dumpling Terenak di Dunia versi Taste Atlas
- FOTO: Kala Venesia Batasi Rombongan Turis 25 Orang per Hari
- WHO Rilis Peringatan Global soal Obat Diabetes Palsu
- Perempuan Menikah dan Plus Size Bisa Ikut Miss Universe Indonesia 2024
- Berkas Yunadi Sudah Dilimpahkan, KPK Ogah Hadiri Sidang Praperadilan?