Ini Alasan
Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta memotong hukuman jaksa Pinangki Sirna Malasari dari sebelumnya 10 tahun menjadi empat tahun penjara dalam kasus penerimaan suap, permufakatan jahat, dan pencucian uang.
"Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama empat tahun dan denda sebesar Rp600 juta dengan ketentuan bila denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama enam bulan," demikian disebutkan dalam laman putusan Mahkamah Agung pada Senin.
Putusan itu diambil oleh ketua majelis hakim Muhammad Yusuf dengan hakim anggota Haryono, Singgih Budi Prakoso, Lafat Akbar, dan Renny Halida Ilham Malik pada tanggal 14 Juni 2021.
Terdapat sejumlah pertimbangan majelis hakim sehingga mengurangi lebih dari separuh masa hukuman Pinangki tersebu:
"Bahwa terdakwa mengaku bersalah dan mengatakan menyesali perbuatannya serta telah mengikhlaskan dipecat dari profesi sebagai jaksa, oleh karena itu ia masih dapat diharapkan akan berperilaku sebagai warga masyarakat yang baik. Bahwa terdakwa adalah seorang ibu dari anak yang masih balita (berusia empat tahun) layak diberi kesempatan untuk mengasuh dan memberi kasih sayang kepada anaknya dalam masa pertumbuhan," kata hakim.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:综合)
- Jokowi Ungkap Pambahasan di Pertemuan dengan Prabowo dan Zulhas
- 3 Rebusan Daun untuk Meluruhkan Lemak Perut, Ampuh Bikin Langsing
- VIDEO: Serangga Jadi Pelengkap Makanan Populer di Singapura
- Staf Sekjen PDIP Lapor ke Komnas HAM Atas Penyitaan HP dan Barang Pribadi oleh Penyidik KPK
- Kapolri Mutasi Perwira Polisi, Brigjen Ramadhan Jadi Wakapolda Lampung
- Ragam Teknik Mayapada Hospital Atasi Penyakit Jantung Koroner
- Tersangka Teroris yang Berprofesi Tukang Bubur Sumsum di Karawang Ternyata Seorang Residivis!
- Kota Wisata Ini Disambar Petir 58 Ribu Kali, Turis Kalang Kabut
- Polisi Siapkan Rumah Sakit untuk Korban Kecelakaan Kereta di Cicalengka
- 英国2025景观设计专业排名介绍
- Waspada 5 Kebiasaan Picu Asam Urat
- Alasan Kenapa Pemeriksaan Bandara Harus Keluarkan Laptop
- Pertamina Bidik Produksi 2,6 Juta Ton LPG Untuk Kurangi Impor
- Hindari, 7 Hal Sepele Ini yang Bisa Rusak Mood Bercinta
- Polri: Belasan Ribu Orang Jadi Korban Investasi Bodong Viral Blast, Kerugian CapaiRp1,8 Triliun
- Alasan Kenapa Pemeriksaan Bandara Harus Keluarkan Laptop
- Banyak Kontraktor Nakal, Ahok Sengaja Hentikan Renovasi Sekolah
- Ragam Teknik Mayapada Hospital Atasi Penyakit Jantung Koroner
- Tera Data Indonusa (AXIO) Tebar Dividen Minimalis Rp3 per Saham, Cair 11 Juli!
- Alasan Kenapa Pemeriksaan Bandara Harus Keluarkan Laptop