Tenang Pak Anies! Ormas Siap Bela Habis
Massa Aksi Bela Kebenaran dan Keadilan tidak segan-segan menghadapi preman-preman bayaran yang demo dan mencaci maki Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Sebelumnya, massa dari sejumlah ormas batal menggelar Aksi Bela Kebenaran dan Keadilan di Balai Kota, kemarin. Mereka batal menyuarakan aspirasinya terkait pemanggilan Anies oleh Polda Metro Jaya lantaran situasi pandemi Covid-19.
Baca Juga: Tangan Dingin Anies Baswedan: Copot Wali Kota Jakarta Pusat dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup
"Jika memang ada preman-preman bayaran yang demo dan menghina serta mencaci maki Pak Gubernur akan kita hadapi," kata Koordinasi Aksi Bela Kebenaran dan Keadilan, Haji Abu Sadelih, dalam keterangan tertulis belum lama ini.
Sementara itu, Juru bicara Aksi Bela Kebenaran dan Keadilan, Haji Eka Jaya dari Ormas Pejabat menilai pemanggilan Gubernur Anis Baswedan ke Polda Metro Jaya untuk mengklarifikasi adanya kerumunan saat diadakannya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW terkesan pemeriksaan yang dipaksakan.
Pasalnya, orang nomor satu di Jakarta itu tidak menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan Puteri Habib Rizieq Shihab.
"Adanya dugaan Gubernur Anies melanggar UU karantina kesehatan lantaran peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, tidaklah jelas dan jauh memenuhi unsur pidana, hal ini dikarenakan ada perbedaan antara karantina wilayah dengan PSBB. Selain itu, Gubernur Anies juga sudah memberikan sanksi administratif kegiatan tersebut sebesar Rp50 juta," kata Eka.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
下一篇:Bioenergi Diakselerasi, Pemerintah Optimalkan Sampah Jadi Listrik di RUPTL
相关文章:
- Ibu kota Pindah, Masalah Jakarta Gak Langsung Selesai Kan?
- Rumah di Duren Sawit Digembok Paksa, Ibu dan Anak Usia 2 Tahun Terkurung 3 Hari
- APBN Utamakan Keputusan Politik, Pengamat Tidak Yakin Pembatasan BBM Bisa Berjalan Efektif
- Minho SHINee Ingin Wisata ke Bromo, Shawol Indonesia Mau Temani?
- Program Bisnis PGN Optimalkan Peran Strategis Gas Bumi dan Ekonomi Hijau Sejalan Asta Cita Prabowo
- Deputi Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan Daftar sebagai Capim KPK
- Rumah di Duren Sawit Digembok Paksa, Ibu dan Anak Usia 2 Tahun Terkurung 3 Hari
- Tiktok Luncurkan Brand Consideration di Asia Pasifik untuk Bantu Pemasaran Lebih Efektif
- Liburan ke Thailand, Turis Inggris Dilarang Bawa Oleh
- Majukan Industri Kreatif di Bali, Wamen Ekraf Dukung PICA FEST
相关推荐:
- Anies Mau Sulap Monas, Prok
- FOTO: New York City Diserbu Ribuan Sinterklas
- Berburu Kuliner di Batavia PIK 2, Ada Resto Nasional
- Rumah di Duren Sawit Digembok Paksa, Ibu dan Anak Usia 2 Tahun Terkurung 3 Hari
- RANC Tahan Pembagian Dividen, Pilih Bakar Uang Demi Ekspansi
- Tumbuh Lebih Tinggi, Bank Mandiri Proyeksikan Ekonomi RI Capai 4,92% di Kuartal II 2025
- Berburu Kuliner di Batavia PIK 2, Ada Resto Nasional
- Halo Bonge dkk 'SCBD' Lainnya, Wakilnya Mas Anies Baswedan Kasih Pesan Penting Nih: Hati
- Terindikasi Fasilitasi Judi Online, Menkominfo Budi Arie Beri Teguran Keras Kepada 5 E
- Sambil CFD, Wali Kota Tangerang Bagikan 1.000 Porsi Laksa
- Lippo General Insurance Hadirkan MyPro+, Aplikasi Asuransi Digital Berbasis AI
- Pemerintah
- Polri Tegaskan Tak Ada Kaitan Soal Pencekalan Habib Rizieq di Arab Saudi
- Ombudsman RI Desak Pemerintah Percepat Penyelamatan Sritex, Ungkap Bahan Baku Hampir Menipis
- Perluas Jaringan Penerbangan ke Indonesia Timur, Pelita Air Buka Tiga Rute Baru
- Besok Gelar RUPS, Mitra Investindo (MITI) Mau Minta Izin Private Placement 354,07 Juta Saham
- Golkar Dikabarkan akan Umumkan Kader Barunya Pada Sore Hari Ini, Siapa?
- Pria, Lakukan Ini Buat Bantu Wanita Capai Orgasme
- Kapan Waktu Terbaik Jalan Kaki untuk Turunkan Berat Badan?
- Jelang Hari Tani Nasional, Petani Sampaikan 5 Tuntutan Lewat Aksi di Gedung Merah Putih KPK