Xiaomi SU7 Ultra Track Edition, Enggak Kapok Bermain
Xiaomi resmi meluncurkan SU7 Ultra Track Edition, ini adalah versi yang disempurnakan di produksi sebelumnya dan tampil di pameran Otomotif Guangdong-Hong Kong-Macao Greater Bay Area 2025.
Dilaporkan Carnewschina pada Minggu (1/6) waktu setempat, adalah penyempurnaan SU7 Ultra yang sudah ada dengan serangkaian perangkat keras khusus untuk performa yang berfokus pada sirkuit.
SU7 Ultra Track Edition ini dilengkapi dengan coilover Bilstein EVO R yang dapat disesuaikan, ban semi-licin Pirelli P Zero Trofeo RS, bantalan rem Endless untuk balapan, dan velg tempa berbentuk U berukuran 21 inci yang semuanya dikembangkan bersama untuk penggunaan berkelanjutan dalam kondisi lintasan yang menantang.
Xiaomi telah memvalidasi konfigurasi ini dengan menguji sirkuit domestik dan Nürburgring di Jerman secara ekstensif.
Dari segi desain, Track Edition menghadirkan beberapa peningkatan visual dan fungsional, termasuk emblem khas Xiaomi berbahan serat karbon emas 24 karat. Padahal, sebelumnya SU7 Ultra sempat bermasalah dengan konsumen akibat kap serat karbon.
Terinspirasi oleh prototipe awal Xiaomi, kap mesin serat karbon dua saluran mengurangi bobot hingga 1,3 kg dan dilengkapi dua ventilasi terintegrasi untuk meningkatkan aliran udara di bagian depan.
Komponen serat karbon tambahan meluas ke atap, spoiler belakang, diffuser, rumah kaca spion, dan side skirt.
Kluster instrumen 7,1 inci dan layar sentuh tengah 16,1 inci merupakan instrumen utama, didukung oleh sistem audio imersif 25 speaker dan pengisi daya telepon nirkabel ganda 50W.
Baik model SU7 Ultra standar maupun Track Edition menggunakan sistem penggerak tiga roda yakni dua motor V8 yang dipasang di belakang menghasilkan 578 hp masing-masing dan motor V6 yang dipasang di depan dengan daya 392 hp, menghasilkan total 1.548 hp.
Akselerasi dari 0–100 km/jam hanya membutuhkan waktu 1,98 detik, dengan kecepatan tertinggi 350 km/jam.
Dari segi dapur pacu, tenaga mobil ini disuplai oleh baterai CATL Kirin II 93,7 kWh yang dioptimalkan untuk debit tinggi (5,2C) dan beroperasi pada 897V. Jangkauan standarnya dinilai CLTC pada 630 km.
下一篇:Dewan Etik Persepi Sanksi Poltracking Buntut Perbedaan Hasil Survei Pilgub Jakarta 2024
相关文章:
- Pilot Turkish Airlines Meninggal Dunia saat Terbang
- Bandara di Korsel Sita 10,7 Ton Kimchi dari Penumpang Sepanjang 2024
- Rahasia Panjang Umur Sampai 100 Tahun, Ternyata Berkebun
- FOTO: Menantang Batas, Perjalanan Abdul Rahman Menuju Rekor Dunia
- UAH: Moderasi Beragama Dipraktikan Nabi Muhammad SAW Sejak di Makkah
- Ditegur KPK, Ditjen PAS Akui Kelalaian Sipir Lapas Sukamiskin
- Seberapa Penting Vaksin Meningitis Untuk Jemaah Haji dan Umrah
- Anies Kunci Jakarta, Mensos Buka
- Komdigi dan BSN Percepat Pengujian Perangkat Telekomunikasi di Dalam Negeri
- Ahmad Dhani Divonis 1 Tahun Penjara, Apa Kata Fadli Zon?
相关推荐:
- Apa yang Terjadi Jika Sarapan Telur Setiap Hari?
- 5 Kuliner Autentik China, Muslim Friendly Jangan Sampai Dilewatkan
- Top 5 Negara Asia Budaya Ngopi Terkuat, Ada Indonesia?
- Kinerja Gemilang, Askrindo Kembali Raih Penghargaan Top Insurance Award 2025
- Paket Wisata ke Rumah Atlet China Peraih Emas Olimpiade, Mau Coba?
- Korlantas Polri Launching IRSMS Mobile Presisi dan Pengembangan Smart City di Ajang Syukuran HUT ke
- Benarkah Sarapan di Hotel Bisa Makan Sepuasnya?
- Polisi Tak Ungkap Penyebab 9 Korban Tewas, Amnesty Internasional Kecewa
- BTN Gerak Cepat Urus Izin Spin Off BTN Syariah Usai Dapat Restu Presiden Prabowo
- KPK Periksa Dirut Daya Radar Utama
- Dapat Kunjungan, PDIP Berpesan pada Riza Patria: Jangan Jadi 'Ban Serep' Anies Kalau Terpilih Wagub!
- Penerapan Tarif Trump Diprediksi Menampar Pertumbuhan Ekonomi AS Jadi Anjlok
- Saran Staf Hotel: Jangan Langsung Nyalakan Lampu Saat Masuk Kamar
- Ini Cara Mudah Mengatasi Tembok Lembap dan Mengelupas
- Ini 6 Kombinasi Makanan yang Bisa Usir Perut Buncit
- NYALANG: Lembayung di Batas Kota
- KPK Didesak Seret Penyuap Sekretaris MA Hasbi Hasan
- Gerindra Buka Suara Soal Kabar Fahri Hamzah Jadi Menteri Perumahan di Kabinet Prabowo
- Maudy Ayunda Ogah Bawa Banyak Baju saat Melancong di Musim Dingin
- Gandeng Didit Prabowo, Global Sevilla Gelar Kelas Mindful Parenting