IHSG Siang Ini Amblas 0,64% ke Level 7.158, Saham Emiten Pertambangan Jadi Primadona
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus mencetak rapor merah pada sesi siang perdagangan Jumat, 13 Juni 2025. IHSG amblas 46,25 poin atau setara 0,64% ke level 7.158,12.
Perlu diketahui bahwa pada perdagangan pagi tadi IHSG sempat berada di titik yang lebih rendah pada level 7.155,53. Sementara titik tertingginya berada di level 7.192,66.
Pergerakan saham pada jeda siang ini juga masih didominasi oleh tren negatif. Sebanyak 347 saham bergerak turun, 244 saham bergerak naik, dan 210 saham tidak bergerak.
Baca Juga: Emtek Makin Rajin Borong Saham SCMA, Kepemilikan Tembus 64,02%
IHSG sudah membukukan nilai transaksi sebesar Rp7,69 triliun. Hal itu berkat adanya perdagangan 17 miliar lembar saham dengan frekuensi 837.704 kali.
Hingga pertengahan hari ini, emiten pertambangan emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menjadi saham paling laris dengan nilai transaksi sebesar Rp512,73 miliar. Disusul PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) yang membukukan transaksi Rp512,15 miliar dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan transaksi senilai Rp405,77 miliar.
Baca Juga: Saham Ini Sudah Meroket 101% dalam Sepekan, BEI Keluarkan Peringatan!
Deretan saham yang juga tercatat banyak diborong investor adalah BBCA, BMRI, BUMI, ADRO, GOTO, AMMN, MEDC, MDKA, RAJA, PGEO, CUAN, PTBA, RATU, TLKM, ENRG, SMBR, hingga KRAS.
相关推荐
- IIF Tinjau Langsung Proyek Infrastruktur Petrokimia Polytama di Indramayu
- Neurorestorasi, Inovasi Canggih Pemulihan Stroke di Tahir Neuroscience
- KUHP Baru Dinilai Bisa Selamatkan Terdakwa Kasus Pelanggaran Hukum Berat, Contohnya Ferdy Sambo
- Terus Gali Kasus APK Palsu, Bareskrim Polri: 494 Korban, Kerugian Capai Rp11,9 Miliar
- Keluarga Pegi DPO Pembunuh Vina Cirebon Ikut Diperiksa, Polda Jawa Barat: Dua DPO Masih Diburu
- Menhub Buka Suara Soal Potensi Kereta Cepat Nyambung Hingga Surabaya
- Hindari Black Campaign, Kejagung Tunda Proses Hukum Calon Kepala Daerah 2024
- BSSN Lakukan Pengamanan Siber di Event Multilateral HLF MSP dan IAF di Bali