Ini Penampakan Hewan Kurban Sapi Jokowi dan Maruf Amin di Masjid Istiqlal

JAKARTA,quickq官网是多少 DISWAY.ID--Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Ma’aruf Amin menyumbangkan sapi untuk kurban di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat pada Jumat, 14 Juni 2024.

Sapi dari Presiden Jokowi berjenis Simental dengan bobot 1.192 kilogram. Sementara sapi dari Wapres Ma'ruf Amin berjenis Limosin yang beratnya mencapai 1.164 kilogram.

BACA JUGA:Jelang 128 Hari Terakhir Pemerintahannya, Jokowi Salurkan Sapi Kurban ke Seluruh Provinsi di Indonesia

BACA JUGA:Kementerian Kominfo Serahkan 10 Ekor Sapi, Budi Arie : Idul Adha Jadi Momen Kepedulian Bagi Sesama

Kepala Biro Administrasi Sekretariat Presiden RI, Sony Kartiko mengatakan hasil laboratorium menyatakan jika sapi Jokowi telah memenuhi syarat kesehatan.

"Dalam pengadaan sapi kurban kami dibantu oleh Kementerian Pertanian Dinas Peternakan dan Kementerian Agama, alhamdulillah dengan serangkaian uji klinis dan laboratorium, hasilnya adalah sapi yang kami serahkan hari ini sudah memenuhi syarat kesehatan dan syariat Islam," ujar Kepala Biro Administrasi Sekretariat Presiden RI, Sony Kartiko dalam sambutannya, di Masjid Istiqlal Jakarta, dikutip Minggu, 16 Juni 2024.

BACA JUGA:Sambut Idul Adha, Grab Indonesia dan OVO Sumbang 4 Ekor Sapi Limosin ke Pengemudi Ojol

BACA JUGA:Daging Sapi Limosin Hewan Kurban Hotman Paris Dibagikan Sampai 13 RT di Sunter Agung

Sementara itu, Plh Kepala Biro Perencanaan Keuangan Wakil Presiden RI, Purno Wiyanto mengungkapkan bahwa hewan kurban dari Wapres RI sudah lulus pemeriksaan fisik dan mendalam sehingga insyaAllah hewan kurban dalam keadaan baik dan sehat untuk disembelih pada waktunya.

"Alhamdulillah sesuai dengan kaidah pengadaan hewan kurban, kami sudah mendapat rekomendasi untuk surat keterangan sehat dari Dinas Peternakan setempat juga pemeriksaan fisik dan mendalam sehingga insyaAllah hewan kurban dalam keadaan baik dan sehat untuk disembelih pada waktunya," terang Purno.

Sapi milik Jokowi dan Ma'ruf Amin diterima langsung oleh Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar.