Menelusuri Jalur Baru Gunung Masurai, Rute 'Manja' ke Telaga Biru

Gunung Masurai punya jalur pendakian baru di Desa Tanjung Mudo, Jangkat Timur, Merangin, Jambi, yang dapat mengantarkan kita untuk sampai di 'surga' tersembunyi berupa telaga berwarna biru.
Dengan jalur pendakian baru ini, gunung yang berada di dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) tersebut tidak hanya dapat dicapai melalui Desa Sungai Lalang, Kecamatan Lembah Masurai.
Berjarak sekitar 138 kilometer dari Kota Bangko, Desa Tanjung Mudo siap menjadi titik awal pendakian gunung dengan ketinggian 1.365 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bertolak dari pintu rimba ini, waktu pendakian hanya berkisar satu setengah jam untuk sampai di shelter 1 atau Lembah Genting dengan ketinggian 2.100 mdpl. Jalur yang baru dibuat tersebut cukup baik bagi para pendaki.
Sesampai di Lembah Genting, para pendaki dapat mendirikan tenda untuk beristirahat. Tidak hanya itu, para pendaki dari shelter 1 juga dapat menikmati Telaga Biru yang bisa dicapai selama sekitar 30 menit.
Lihat Juga :Lebaran bersama 'Dita' di Kaki Gunung Masurai |
Keindahan Telaga Biru tidak kalah dengan Danau Kaco yang berada di Kerinci. Sesuai dengan namanya, permukaan airnya tampak terang berwarna biru yang mengalir ke Air Terjun 14 Tingkat yang tidak jauh dan dapat ditempuh.
"Kalau dari shelter I itu, kita bisa melihat alam Jangkat Timur. Dari sini Danau Pauh bisa kita lihat dari atas. Kalau cuaca bagus, pagi-pagi kita bisa berada di atas awan," ujar Kepala Desa Tanjung Mudo Anton Prasetyo kepada CNNIndonesia.com, Kamis (16/11).
Selain menyajikan berbagai panorama dan menjangkau Telaga Biru, melalui shelter I wisatawan hanya perlu mendaki lagi sekitar 800 mdpl untuk sampai di puncak Gunung Masurai. Dari sana, waktu pendakian hanya berkisar tiga jam.
Jalur dirawat desa
Anton mengatakan jalur pendakian ini mulai dirintis sejak 31 Desember 2021 oleh Gita Buana bersama pemerintah desa.
"Sepanjang tahun 2022 dilaksanakan ekspedisi oleh teman-teman pecinta alam di Jambi seperti Gita Buana, Kaldera dan Cakra Masurai yang bekerja sama dengan pemerintah desa," katanya.
Jalur ini kemudian terus menerus dirawat oleh perangkat desa dan masyarakat, hingga Asosiasi Olah Raga Pendaki Gunung Indonesia (AOPGI) Merangin turut terlibat pada awal November 2023.
Puluhan anggota AOPGI Merangin kala itu menjelajahi Gunung Masurai, membersihkan jalur pendakian, membuka area kemping, hingga menikmati keindahan Telaga Biru.
Lihat Juga :Gunung Gede: Jalur Pendakian, Harga Tiket Masuk, dan Cara Daftar |
Anton mengatakan pemerintah desa telah mengajukan surat kepada Balai Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) agar jalur baru ini segera diresmikan.
"Kami telah mengajukan surat izin masuk kawasan. Langkah-langkah ini terus juga kami upayakan dalam rangka untuk peresmian jalur."
"Insya Allah akan dilaksanakan pada pertengahan Desember atau akhir Desember tahun 2023 ini yang akan melibatkan seluruh kelompok pencinta alam se-Provinsi Jambi," lanjutnya.
Tidak hanya jalur pendakian, juga akan dibangun ekonomi kreatif dan homestay di tengah pemukiman Desa Tunas Mudo, sehingga masyarakat setempat dapat menyambut wisatawan atau pendaki dari berbagai provinsi.
"Kalau harapan kami tentu besar, terutama pengembangan potensi ekowisatanya. Sebab ini mampu mendongkrak perekonomian masyarakat. Namun, tentu perangkat desa terkendala finansial sehingga perlu dukungan," kata Ketua AOPGI Merangin Andy Putra, Sabtu (4/11).
Andy pun berharap ekowisata di sana dapat selaras dengan alam serta meredam aktivitas yang merusak kawasan hutan.
"Tentu kami juga berharap pemerintah lebih fokus ke lingkungan. Yang mana kawasan di Jangkat dan Jangkat Timur ini yang masuk TNKS, tentu harus menjadi perhatian yang serius," ujarnya.
"Kami belajar bahwa lingkungan bukan hanya semata dengan kelestarian dan kebahagiaan. Banyak yang kita lihat [potensi] di sana," kata Andy.
AOPGI Merangin, ujar Andy, telah berkolaborasi dengan Pemerintah Desa Tanjung Mudo dan siap memberikan informasi terkait pendakian Gunung Masurai kepada masyarakat.
[Gambas:Video CNN]
(msa/arh)相关文章
Polri Gandeng Tim SAR untuk Jaga TPS Rawan Bencana
JAKARTA, DISWAY.ID--Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) telah memetakan daerah rawan bencan2025-06-14KPK Kembali Tangkap Rachmat Yasin
Warta Ekonomi, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menetapkan mantan Bupati Bogor R2025-06-14Syarat dan Cara Mengubah Foto di KTP dengan yang Baru, Tak Perlu Bawa Surat Pengantar
JAKARTA, DISWAY.ID --Ingin ganti foto KTP dengan yang baru? Simak syarat dan tata caranya berikut.Me2025-06-14- 拉萨尔艺术学院是加拿大的一所著名的高等艺术院校,深受众多艺术生的青睐。今天,美行思远小编给大家带来了关于加拿大拉萨尔艺术学院的相关介绍,如果你有意向申请加拿大艺术留学的话,那就一起来看看吧!加拿大拉萨2025-06-14
Ingatkan Masyarakat Tak Pilih Bacaleg Eks Napi Korupsi, JPPR: Publik Perlu Perkuat Sanksi Sosial
JAKARTA, DISWAY.ID--Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) mengingatkan masyarakat untuk te2025-06-14Bahlil Pastikan Pengecer yang Jadi Subpangkalan LPG 3 Kg Tak Ada Biaya
JAKARTA, DISWAY.ID--Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memfasilitasi para pengecer2025-06-14
最新评论